nusakini.com-Makassar-Munafri Arifuddin, CEO PSM, berharap pihak PSSI datang lebih awal untuk membantu membuat sistem keamanan dan kenyamanan sesuai standar mereka pada leg 2 final Piala Indonesia 2018. Munafri menyatakan hal ini usai menerima surat keputusan PSSI terkait jadwal baru final Indonesia 2018. 

Bedasarkan surat yang ditandangani Ratu Tisha, sekjen PSSI, PSM tetap menjadi tuan rumah leg 2 yang ditetapkan berlangsung pada Selasa (6/8/2019) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. "Apapun keputusan PSSI terkait Piala Indonesia harus kami terima karena itu ranah mereka. Dari PSM, tentu kami sangat berharap kejadian kemarin tidak terulang lagi," tegas Munafri.

• Klok Kecewa Persib Kembali Raih Imbang
• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa

Dengan adanya supervisi lebih awal dari PSSI, lanjut Munafri, akan memudahkan panpel PSM berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan agar laga berjalan lancar dan aman. "Agar semua kesalahpahaman yang terjadi seperti kemarin bisa diselesaikan dengan baik," kata Munafri.

Menurut Munafri, pihak sangat berkepentingan dengan hal ini. "Kami menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Penundaan kemarin juga berdampak pada jadwal PSM di Liga 1," papar Munafri.

Dia mengambil contoh, partai PSM vs Persipura terpaksa dijawal ulang karena waktunya sama dengan final Piala Indonesia. "Kami yakin pihak PT Liga Indonesia Baru sudah memikirkan solusi terbaik buat PSM."

Terkait dengan tiket yang sudah terlanjur dilepas, panpel PSM akan memberikan gantinya. "Kalau pembelian langsung via online lebih mudah menyelesaikannya. Yang agak masalah kalau belinya lewat calo," kata Munafri. (ab)